Ini Mokarton Pembacokan Pelajar dari Mojokerto

Ini Mokarton Pembacokan Pelajar dari Mojokerto Ini Mokarton Pembacokan Pelajar dari Mojokerto

Mojokerto – Hanya karena dendam merasa diejek beserta kalah berkelahi beserta sasaran, aktor tega melakukan langkah pembacokan. Aksi terhormat dilakukan selepas aktor mengadu keakan temannya jika telah dipukuli sama sasaran.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Gondam Pringgondani mengatakan, ketiga penggarap yaitu S (20) dan F (18) pelajar asal Kecamatan Ngoro dan R (22) warga Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto antapankan sebagian jam pasca kejadian pembacokan, Rabu (14/9/2022) kemarin.

Masih kata Kasat, pelaku F merupakan orang bahwa meminta bantuan atau bahwa mempunyai ide demi menganiaya korban. F meminta bantuan S bahwa berperan sebagai eksekutor maka R merupakan joki sepeda motor. F merupakan teman sekolah korban, MBA (18), pelajar SMK Raden Patah.

“Pelaku F merupakan teman satu kelas lewat target lagi merasa dendam karena merasa diejek lagi kalah berkelahi lewat target, selanjutnya eksekutor mengadu kedemi temannya jika telah dipukuli oleh target. Dan kelakuan pembacokan tersebut saat target pulang sekolah,” kapertanyaan.

Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol S 4243 QN seorang diri bermaksud pulang. Di jalan Airlangga Kelurahan Kauman, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, ada dua orang aktor pada arah belakang menggunakan sepeda motor berboncengan memepet sasaran.

“Salah satu aktor, S mengeluarkan sebuah senjata tajam jenis clurit dan membacok objek. Korban mengalami luka robek dempet bagian punggung kanan bawah samping ketiak setenggat wajib dijahit. Sementara pasca penangkapan, ketiga aktor langsung membatuankan ke Polres Mojokerto,” ujarnya.

Ketiga penggarap dan barang bukti berupa seragam sekolah sasaran, satu unit sepeda motor Honda Vario warna hitam dan sebuah clurit antapankan ke Mapolres Mojokerto. Ketiga penggarap dijerat Pasal 170 KUHP Subs Pasal 351 KUHP Juncto Pasal 55 KUHP, 56 KUHP,

Sebelumnya, seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Mojokerto memerankan target pembacokan di Jalan Airlangga Kelurahan Kauman, Kecamatan Mojokerto. Korban berinisial MBA (18) dibacok senjata tajam (sajam) di bagian bahu sebelah kanan.

Saat itu, korban kontemporer keluar dari sekolah usai menjalani ujian sekolah. Tidak begitu maksimal, tepat di depan Rumah Sakit Kartini, korban dibacok. Kejadian yang dialami siswa kelas III SMK Raden Patah tersebut terjadi sekira pukul 14.00 WIB. [tin/kun]