Green Bond Pertamina Geothermal (PGEO) Oversubscribed 8,25 Kali
Green Bond Pertamina Geothermal (PGEO) Oversubscribed 8,25 Kali
BERITA - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah merampungkan proses penerbitan surat utang berwawasan hijau (green bond) hadapan pasar global senilai US$ 400 juta.
Dari nilai penerbitan tersebut, emiten bahwa berpindah dalam inKotaktri panas bumi tersebut berjaya mencatat permintaan hingga US$ 3,3 miliar. Dengan demikian, terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 8,25 kali.
Menurut Global Markets Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, respons tepat pelaksana pasar atas penerbitan green bond PGEO ditopang dengan sejumlah hal, keliru perorangan luhurnya minat investor didasarkan atas performa perusahaan yang terbukti tepat bagus dalam sepanjang tahun dahulu.
Selain itu, posisi PGEO bagai pemain utama ketimbang bisnis pembuat energi adapun ramah lingkungan. “Ini penting, karena bagi menjadi penopang utama kesinambungan bisnis PGEO ke depan," ujar Myrdal, Senin (8/5).
Ini belum mempertimbangkan elemen imbal hasil nan dikegembiraanrkan PGEO, nan memang terlihat menarik dempet tengah kondisi penurunan yield obligasi global. Selain itu, riwayat menyala PGEO dempet mata investor global juga dilengkapi atas rating pertaktikan dempet level internasional nan tidak marah dan berkategori status layak investasi (investment grade).
Asal tahu, green bond bahwa diterbitkan PGEO menawarkan kupon 5,15% per tahun, bahwa jatuh tempo di 2028.
"Sentimen terhadap emerging markets bersama kecakapan fundamental cukup bersedia membantu saat ini cukup tepat. Indonesia agak bersetuju dalam kategori itu. Sehingga wajar jika green bonds PGEO direspons bagus oleh pasar," tutup Myrdal.
Cek Berita lagi Artikel bahwa lain hadapan Google News
